Wamendes PDT Hadir di Kalurahan Guwosari Bantul, Ada Apa ?
Kamis tanggal 20 Nopember 2025 di pagi yang cerah dan suasana sejuk nampak iring-iringan kendaraan menyusuri jalan pedesaan di wilayah Kalurahan Guwosari Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul. Area ini terasa semakin rame ketika iring-iringan itu ternyata rombongan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Bp. Ir. Ahmad Riza Patria beserta Bupati Bantul dan pejabat Kementerian lainnya serta pejabat Pemerintah Kabupaten Bantul. Rombongan itu berhenti di suatu tempat tempat yang menjadi titik kumpul acara.
Yang menarik adalah bahwa tempat ini mempunyai sejarah yang sangat penting, karena merupakan basis perjuangan dan pertahanan Pangeran Diponegoro ketika bertempur melawan penjajah Belanda, yaitu area Goa Selarong.
Kehadiran Pak Wakil Menteri Desa PDT ini untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT. Berdikari Mebel Nusantara (BMN) dengan Dirjend Pengembangan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal dan kerja sama antara PT. Berdikari Mebel Nusantara (BMN) dengan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Maju Sejahtera Guwosari.
Dalam acara ini dihadiri juga anggota DPR RI Komisi V Bp. Danang Wicaksana, ST.MM, Bupati dan Wakil Bupati Bantul serta jajaran Forkmpimda Bantul, Pengurus BUMKal, pamong Kalurahan dan tokoh masyarakat Guwosari.Dalam sambutan pengarahan, Wamendes PDT Bp Ahmad Riza Patria menyampaikan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bahwa program-program pemerintah itu mencakup 3 T, yaitu Terbaik, Terbanyak dan Tercepat.
Terbaik maksudnya bahwa semua program-program pemerintah harus memberikan layanan yang terbaik bagi rakyat, memberikan manfaat yang optimal bagi rakyat dengan kualitas yang tidak asal-asalan. Terbanyak maksudnya bahwa program kegiatan ini harus tidak tanggung-tanggung dan harus holistik sehingga mempunyai multiplier effect bagi rakyat. Tercepat maksudnya bahwa program-program pemerintah harus segera terwujud dan langsung bisa dirasakan manfaatnya bagi rakyat.
Selain itu, dalam sambutannya Wamendes PDT juga mengapresiasi inisiatif melakukan kerja sama untuk memperkuat kelembagaan ekonomi Desa melalui BUM Desa, sehingga diharapkan BUM Desa ini menjadi pilar penting dalam menggali potensi dan menggerakkan ekonomi pedesaan Harapannya adalah produktifitas dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dan pada gilirannya kesejahteraan masyarakat desa juga semakin meningkat.
Dalam kesempatan ini juga dipamerkan produk-produk UMKM warga lokal berupa pembuatan pupuk organik dan pengolahan sampah palstik menjadi bahan padat untuk meja dan souvenir. Hal ini juga tidak lepas dari model kepemimpinan partisipatif dari Lurah Guwosari Bp Masduki Rahmat yang kreatif dan inovatif.